Ternyata jahe ini adalah salah satu minuman yang dihidangkan dalam
minuman penghuni surga sebagai campuran. Berikut ayat Al Qur'an yang
menjelaskan hal itu.
Jahe, yang nama ilmiahnya Zingiber officinale,
banyak digunakan sebagai bumbu dapur maupun obat-obatan. Begitu
akrabnya kita dengan tanaman ini, hingga tiap daerah di Indonesia
mempunyai sebutan sendiri-sendiri bagi jahe. Di Aceh jahe disebut halia,
di Batak Karo dikenal dengan bahing. Masyarakat Sumatera Barat
menamainya sipadeh atau sipodeh dan di Lampung disebut jahi. Di Jawa,
Sunda dan Madura sebutannya adalah jae, jahe, dan jhai. Sementara orang
Bugis dan Irian menyebutnya pese dan lali.Rimpang jahe mengandung senyawa kimia berupa Ginger oil, minyak terbang, limonele, alfa-linolenat dan tepung kanji. Khasiat jahe di antaranya sebagai anti-inflamasi, anti-tromotik, anti-karsinogen dan anti-tumor. Selain itu, jahe juga dapat menyembuhkan batuk kering menahun, gatal-gatal, luka lecet, luka bakar, luka tikam, gigitan ular serta meningkatkan daya tahan tubuh. Merangsang pelepasan hormon adrenalin, memperlebar pembuluh darah,sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancar. Tubuh pun menjadi lebih hangat, kerja jantung memompa darah lebih ringan. Akibatnya, tekanan darah menjadi turun.
Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting. Pertama, protease yang berfungsi memecah protein. Kedua, lipase yang berfungsi memecah lemak. Kedua enzim ini membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan.
Jahe sekurangnya mengandung 19 komponen bio-aktif yang berguna bagi tubuh. Komponen yang paling utama adalah gingerol yang bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung.
Gingerol diperkirakan juga membantu menurunkan kadar kolesterol. Memblok serotonin, yaitu senyawa kimia pembawa pesan. Senyawa ini menyebabkan perut berkontraksi, sehigga timbul rasa mual. Misalnya pada orang yang mengalami mabuk perjalanan. Jadi, untuk mencegah mabuk perjalanan, ada baiknya minum wedang jahe sebelum bepergian. Caranya: pukul-pukul jahe segar sepanjang 1 ruas jari, masukkan dalam satu gelas air panas. Beri madu secukupnya, lalu minum. Bisa juga menggunakan sepertiga sendok teh jahe bubuk, atau kalau tahan, makan dua kerat jahe mentah. Membuat lambung menjadi nyaman, dan membantu mengeluarkan angin. Bisa meringankan kram perut saat menstruasi atau kram akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak. Membantu tubuh melawan pilek dan flu. Jahe mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
Al-Qur’an menyebut jahe dengan zanjabil dan dikisahkan kelak para penghuni surga akan diberikan minuman yang campurannya adalah jahe dari mata air surga (salsabil). Abu Nu’aim meriwayatkan dari hadits Abu Said Al Khudri RA bahwa ia menceritakan, “Raja Romawi pernah menghadiahkan kepada Rasulullah SAW satu karung jahe. Beliau memberikan kepada setiap orang satu potong untuk dimakan, dan aku juga mendapatkan satu potong untuk kumakan”. Hal ini dilakukan Nabi karena beliau mengetahui khasiat jahe dan ingin semua sahabatnya merasakan manfaat dari tanaman ini.
Allah berfirman,
“Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe (yang berasal dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil. ”. (QS Al Insaan: 17).
Jahe dengan nama ilmiah Zingiber officinale , merupakan tanaman rimpang yang sangat umum digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa pedas pada jahe disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi. ( sumber : Wikipedia )
Akan tetapi saat ini banyak orang yang tahu jahe hanya sebatas obat penghilang masuk angin dan bahan pelengkap masakan saja. Padahal jahe sebenarnya memiliki banyak khasiat yang dapat menyehatkan tubuh. Karena jahe mengandung banyak zat – zat yang baik untuk tubuh. Berikut saya paparkan kandungan yang terdapat di dalam jahe dan khasiatnya untuk tubuh.
Kandungan Jahe
Minyak atsiri zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin pahit.
Khasiat Jahe Bagi Kesehatan
- Menurunkan tekanan darah (hipertensi). Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.
- Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.
- Mencegah tersumbatnya pembuluh darah. Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung.
- Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabuk perjalanan.
- Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin.
- Menetralkan radikal bebas. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
- Pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau rendang.
- Daun jahe juga berkhasiat, sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil. Caranya dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil.
- Memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam. Caranya dengan menumbuk rimpang lalu direbus dalam air mendidih selama lebih kurang ½ jam, kemudian diminum airnya.
- Mengobati Rhematik ,Siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.
Menurut Huffington Post, sejumlah ilmuwan
dari University of Sydney, Australia, menemukan manfaat jahe pada
pasien diabetes. Mereka menemukan bahwa nutrisi jahe bekerja membantu
mengatur kadar gula darah.
Berdasarkan hasil riset yang
dipublikasikan dalam Medical News, ekstrak jahe berisi gingerol, yang
mampu meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot bebas dari
produksi insulin.
Profesor Roufogalis, seorang ahli kimia
farmasi yang terlibat dalam penelitian mengatakan, “Jahe membantu
mengontrol kadar gula darah pasien diabetes untuk mencegah komplikasi
jangka panjang.”
Kandungan gingerol dalam jahe juga
memiliki efek antikoagulan yang mencegah pembekuan darah. Merangsang
pelepasan hormon adrenalin yang meningkatkan aliran darah. Itulah
sebabnya jahe juga bertindak untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah
sebagai penyebab utama stroke dan serangan jantung.
Meskipun masih memerlukan penelitian
lebih lanjut, temuan ini menambah serangkaian manfaat jahe bagi tubuh.
Khasiat jahe yang telah dikenal dari generasi ke generasi antara lain,
mengurangi batuk, pilek, perut kembung, gangguan pencernaan, mual,
diare, dan sakit tenggorokan.
Di cina, jahe segar di anggap berbeda dengan jahe kering. Bahkan ada seorang ahli tumbuhan kuno yang mengira jahe berasal dari dua tanaman yang berbeda. Ahli pengobatan sering memakai jahe segar untuk mengusir ‘hawa dingin’ atau ‘ racun’ dan mengurangi rasa mual. Sementara jahe kering di pakai untuk menyembuhkan kekurangan ‘hawa dingin’ pada nyeri lambung , nyeri perut, diare, batuk dan rematik.
Di india jahe segar juga dimanfaatkan untuk mengobati mual, asma, batuk dan rasa nyeri yang hebat dan mendadak, juga dipakai untuk mengatasi jantung berdebar-debar, gangguan pencernaan, nafsu makan menurun dan rematik bahkan , pada abad ke 19, sari jahe menjadi obat asma dan batuk yang popular di india. Untuk obat batuk, sari jahe di campur jus bawang putih segar dan madu, sedangkan untuk meredakan mual, jahe segar ditambah sedikit madu dan sejumput bulu burung merak bakar. Bubuk jahe segar juga bisa di campur air, kemudian di aduk hingga berbentuk pasta dan dioleskan di pelipis untuk meredakan sakit kepala.
Kebanyakan orang eropa minum teh jahe untuk mengatasi gangguan pencernaan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa minum dua atau tiga cangkir penuh the jahe dapat mengurangi gejala gout (penyakit radang sendi akibat kelebihan asam urat), perut kembung atau gangguan pencernaan (akibat terlalu banyak minum minuman keras ). Selain itu jahe juga memiliki khasiat memperlancar peredaran darah.
PENELITIAN TERBARU TENTANG JAHE
Peneliti-penelit modern ternyata member dukungan terhadap penggunaan ‘ramuan tradisional’ jahe ini. Dari hasil penelitian, ekstrak jahe, baik dari jahe segar maupun jahe kering, berkhasiat dalam mengatasi infeksi bakteri, infeksi jamur, kejang, nyeri, luka serta gangguan lambung, tumor, kram dan reaksi alergi. Ekstrak jahe yang di teliti adalah sesuai standard gingerol, yaitu ekstrak yang tidak kehilangan rasa dan aroma jahe yang tajam.
Penelitian terhadap binatang percobaan tikus yang di lakukan di cina dan Negara – Negara barat, menunjukan bahwa jahe segar ampuh untuk meredakan nyeri dan infeksi. Percobaan in vitro (laboratorium) memperlihatkan bahwa jahe menghambat oksidasi (= bersifat antioksidan) sehingga dapat mengurangi resiko penyakit kanker, dan juga menghambat pertumbuhan dari kuman.
Jahe juga bermanfaat untuk sirkulasi darah. Tumbuhan rimpang ini memiliki khasiat antikoagulan (anti pembekuan darah) yang lebih hebat dari pada bawang putih atau bawang merah. Jahe juga mampu menurunkan kadar kolesterol karena bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati. Penelitian yang dilakukan oleh ahli-ahli di jepang memperlihatkan bahwa jahe dapat menurunkan tekanan darah dengan jalan mengurangi laju aliran darah perifer (aliran drah tepi).
Para ahli juga ada yang mencoba jahe untuk mengobati migren. Pengujian ini di dorong terapi ayurveda untuk mengobati gangguan pada sistem saraf. Khasiat jahe sebagai obat migren ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Pada umumnya penelitian jahe diutamakan untuk mengetahui efeknya terhadap pencernaan. Di negeri cina, hasil penelitian yang dilakukan terhdap manusia menunjukan bahwa minuman yang terbuat dari jahe segar dapat menurunkan sekresi asam lambung selama beberapa jam. Kemudian meningkat kembali setelah beberapa lama. Penelitian lainnya menyatakan bahwa akar jahe kering aakan memperkuat lambung, usus halus dan mencegah muntah.
Penelitian terbaru menunjukan ekstrak aseton dan methanol yang berasal dari jahe memiliki efek yang kuat untuk menghambat terjadinya tukakl ( luka) pada lambung. Penelitian lainnya menunjukan bahwa gingerol mampu mengatasi afek toksisitas (keracunan) pada hati dengan jalan meningkatkan asam empedu.
=======================================================================
DI BAWAH INI KAMI MENGGUNAKAN JAHE SEBAGAI CAMPURAN HERBAL KAMI " BINDARA SAODAX " TAK USAH REPOT- REPOT MARUT JAHE, BLENDER JAHE, DI SINI KAMI TELAH MENYEDIAKAN HERBAL ALAMI 100 % RAMUAN ASLI SUMENEP - MADURA YANG DIPADUKAN DENGAN HABBATUS SAODA' ( TIBBUN AN-NABAWI) SEHINGGA KHASIATNYA MAKNYUS BAGI PASANGAN SUAMI - ISTRI
Ramuan ini asli buatan Sumenep Madura yang formulasinya digabung dengan Tibbun An- Nabawi sangat manjur bagi laki –laki dan wanita dimana bagi laki- laki yang mengalami ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah syahwat dan bagi wanita yang frigid, libido menurun untuk melakukan hubungan seks intim, aman dan nyaman karena terbuat dari rempah-rempah asli ramuan tradisional Madura Asli dari bahan alami, sehingga menjadi ramuan berkhasiat. Untuk gairah seks, suami istri jadi sakinah mawaddah warahmah.
BINDARA SAODAX
PELOPOR TIBBUN AN-NABAWI
RAMUAN ASLI MADURA HERBAL ALAMI sangat berkhasiat
sebagai herbal alami yang dapat
memberikan keamanan, kenyamanan dan kenikmatan dalam melakukan hubungan intim.
Sangat berkhasiat mencegah dan mengatasi masalah ejakulasi dini. Kuat dan tahan
lama dalam hubungan seks. Pemakaian rutin untuk menjaga stamina.
Komposisi :
Harga per botol isi 30 kapsul : Rp. 35000 plus ongkos kirim
Komposisi :
Elettaria cardamomum 15%
long pepper 10%
black pepper 5%
Nigella Sativa L 15%
dan lain- lain sampai 100%
Harga per botol isi 30 kapsul : Rp. 35000 plus ongkos kirim
Harga per Botol Isi 50 Kapsul : Rp 45.000 plus ongkos kirim
PEMESANAN :
Pembelian / Pesanan bisa melalui Telp./ SMS di: 087850564233 PIN BB 226161A1
TRANSFER DI NOMER REKENING 141-00-0797994-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar